Sarapan Favorit di Pasar Andir Bandung: Kupat Tahu dan Cimplung

Buat warga Bandung dan para pelancong yang udah akrab dengan suasana pasar tradisional, pasti udah nggak asing dengan keramaian dan kenikmatan kuliner pagi hari di Andir. Nah, kalau kamu butuh referensi makan enak dan ngangenin buat pagi-pagi, dua menu ini harus masuk list: Kupat Tahu dan Cimplung. Yap, dua menu ini adalah andalan utama dari deretan sarapan favorit di Pasar Andir Bandung.

Kenapa Pasar Andir? Soalnya pasar ini bukan cuma tempat belanja bahan pokok, tapi juga jadi titik kumpul warga buat ngobrol, ngopi, dan yang paling penting: ngisi perut sebelum mulai aktivitas. Wangi masakan dari dapur-dapur lapak kecil, suara penggorengan, dan sapaan penjual bikin atmosfer pagi di sini hidup banget. Dan dari sekian banyak pilihan, sarapan favorit di Pasar Andir Bandung selalu jatuh ke Kupat Tahu yang gurih dan Cimplung yang crispy di luar, lembut di dalam.


Kupat Tahu Pasar Andir: Simpel, Tapi Rasa Bikin Balik Lagi

Kalau kita ngomongin sarapan favorit di Pasar Andir Bandung, kupat tahu tuh kayak hidangan wajib yang harus dicoba, apalagi buat kamu yang pengin kenyang tapi nggak berat di perut. Di Pasar Andir, Kupat Tahu disajikan dengan cara yang khas: irisan lontong padat, tahu goreng yang garing di luar lembut di dalam, tauge segar, dan disiram sambal kacang yang kental banget.

Bumbu kacangnya tuh beda dari yang lain—gurih, manis, dan sedikit pedas. Ada sentuhan kencur dan bawang putih yang bikin aromanya naik banget. Beberapa penjual bahkan masih pakai ulekan batu buat bikin bumbu, bukan blender, jadi tekstur dan rasanya lebih nendang.

Kenapa Kupat Tahu di Pasar Andir beda dari yang lain?

  • Bumbu kacang homemade, bukan dari kemasan
  • Tahu gorengnya baru diangkat, jadi masih anget
  • Bisa request level pedas sesuai selera
  • Tauge dan pelengkap disiapkan fresh tiap pagi
  • Porsinya pas—nggak terlalu banyak, nggak kurang

Harga? Masih ramah kantong, mulai dari Rp10.000–Rp15.000 tergantung topping. Dan percaya deh, sekali makan kamu bakal paham kenapa Kupat Tahu ini masuk daftar sarapan favorit di Pasar Andir Bandung.


Cimplung Renyah: Cemilan Tradisional yang Jadi Menu Sarapan

Kalau biasanya Cimplung dikenal sebagai jajanan, di Pasar Andir dia justru naik level jadi menu sarapan favorit di Pasar Andir Bandung. Cimplung ini dibuat dari singkong yang diparut, dibentuk bulat atau pipih, terus digoreng sampai warnanya kuning keemasan. Luarnya garing banget, tapi dalamnya lembut dan ada rasa gurih legit khas singkong.

Yang bikin unik, beberapa penjual menambahkan kelapa parut atau daun bawang ke adonan, jadi makin harum dan gurih. Kadang disajikan pakai sambal kacang atau cabe rawit buat yang doyan pedas. Meskipun terlihat simpel, Cimplung jadi makanan yang bikin banyak orang sengaja ke Pasar Andir pagi-pagi cuma buat dapetin yang masih hangat.

Hal yang bikin Cimplung jadi favorit:

  • Teksturnya kombo: crunchy dan moist
  • Terbuat dari singkong lokal yang manis alami
  • Cocok buat vegetarian
  • Disajikan fresh setiap pagi
  • Bisa jadi teman ngopi atau teh manis

Kamu bisa beli satuan (Rp1.000–Rp2.000 per buah) atau sekalian satu bungkus isi banyak. Biasanya sih, nggak cukup cuma beli dua atau tiga—soalnya ketagihan!


Suasana Pagi di Pasar Andir: Bukan Cuma Kuliner, Tapi Kehangatan

Yang bikin sarapan favorit di Pasar Andir Bandung terasa lebih dari sekadar makan pagi adalah suasana pasar itu sendiri. Di tengah hiruk-pikuk pedagang, kamu bisa duduk bareng warga lokal, ngobrol random, atau sekadar dengerin musik dangdut dari warung sebelah. Vibenya itu loh—hangat, hidup, dan apa adanya.

Banyak pengunjung yang sengaja mampir ke Pasar Andir buat “ritual pagi” ini: makan Kupat Tahu sambil ngopi item, atau bawa pulang beberapa bungkus Cimplung buat keluarga di rumah. Ini bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang kebiasaan, tradisi, dan identitas.

Kesan khas dari pagi hari di Pasar Andir:

  • Pedagang dan pembeli udah kenal akrab
  • Banyak yang masih jualan pakai gerobak atau tikar
  • Musik radio jadul mengalun pelan
  • Suasana ramai tapi nggak bising
  • Nongkrong boleh, asal jaga antrean

Nggak heran kalau banyak yang bilang, makanan dari pasar itu rasanya beda. Dan memang benar, karena dimasak pakai hati dan dilengkapi cerita.


Tips Maksimalin Sarapan Pagi di Pasar Andir

Supaya pengalaman kamu makin berkesan saat cobain sarapan favorit di Pasar Andir Bandung, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti:

Tips jitu buat sarapan santai di Pasar Andir:

  • Datang antara jam 06.30–08.00 biar nggak kehabisan
  • Bawa uang tunai pecahan kecil
  • Jangan malu ngobrol sama penjual—mereka ramah banget
  • Siapkan kantong belanja atau food container sendiri
  • Cobain dua menu sekaligus: Kupat Tahu buat kenyang, Cimplung buat cemilan

Dengan atmosfer yang otentik dan makanan yang berkualitas, Pasar Andir jadi tempat yang pas buat kamu yang pengin mulai hari dengan sarapan lokal yang jujur dan bikin bahagia.


Penutup: Rasa Tradisional, Kenangan yang Nempel di Lidah

Akhir kata, sarapan favorit di Pasar Andir Bandung kayak pengingat kecil bahwa kenikmatan itu nggak selalu harus mahal atau mewah. Kupat Tahu dan Cimplung mungkin sederhana, tapi mereka punya kekuatan buat bikin kita berhenti sejenak, nikmati momen, dan bersyukur atas hal-hal kecil di pagi hari.

Buat kamu yang lagi cari kuliner Bandung dengan rasa orisinal, penuh karakter, dan rooted banget di tradisi lokal—Pasar Andir jawabannya. Di sini, tiap suapan punya cerita. Dan kalau kamu tanya ke siapa pun yang pernah sarapan di sana, pasti jawabannya sama: pengin balik lagi.

Jadi, udah siap bangun pagi buat ngejar sarapan legendaris di jantung Bandung?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *