Punya satu pot sirih gading tapi pengen punya banyak di seluruh sudut rumah? Kabar baiknya, kamu gak perlu beli lagi! Tanaman ini bisa diperbanyak dengan cara paling simpel — cuma pakai air.
Gak perlu tanah, gak perlu pupuk mahal, cukup air bersih dan sedikit kesabaran. Dalam waktu beberapa minggu aja, kamu udah bisa punya banyak anakan sirih gading yang siap dipindah ke pot baru.
Sirih gading (Epipremnum aureum) terkenal tahan banting, gampang tumbuh di mana aja, dan punya tampilan daun hijau mengilap yang bikin ruangan keliatan hidup. Nah, kalau kamu pengen tahu cara memperbanyak sirih gading cuma pakai air, baca sampai akhir ya — dijamin gampang banget dan 100% berhasil!
Kenapa Sirih Gading Cocok Diperbanyak dengan Air
Sirih gading termasuk tanaman epifit tropis yang bisa hidup di tanah, air, bahkan cuma dari potongan batang.
Batangnya punya ruas (node) — bagian yang jadi tempat keluarnya akar baru.
Selama ada air dan cahaya cukup, tanaman ini bakal tumbuh akar tanpa perlu media lain.
Selain gampang, memperbanyak sirih gading dengan air juga punya banyak kelebihan:
- Gak kotor kayak kalau pakai tanah.
- Gampang dipantau pertumbuhannya.
- Jadi dekorasi cantik di meja kerja atau dapur.
- Minim risiko gagal tumbuh.
Jadi, kalau kamu tipe pemula atau “plant parent mageran”, metode ini cocok banget buat kamu.
Alat dan Bahan yang Kamu Butuhkan
Semua bahan ada di rumah. Ini yang kamu perlukan:
- Tanaman induk sirih gading yang sehat.
- Gunting tajam atau pisau bersih.
- Wadah kaca atau botol bening.
- Air bersih (air sumur atau air matang dingin).
- (Opsional) Pupuk cair alami atau vitamin tanaman.
Pro tip: pilih wadah kaca bening biar kamu bisa lihat perkembangan akar dengan jelas — plus tampilannya estetik banget!
Langkah-Langkah Memperbanyak Sirih Gading dengan Air
Berikut langkah lengkap dan gampang banget yang bisa kamu ikuti.
1. Pilih Batang Sirih Gading yang Sehat
Pilih batang yang panjang, hijau, dan punya beberapa ruas daun (node).
Node ini penting banget, karena dari situlah akar baru bakal tumbuh.
Ciri batang yang bagus:
- Warnanya hijau segar, bukan kekuningan.
- Ada minimal 2–3 daun sehat.
- Gak ada tanda busuk atau kering di batang.
Kalau kamu ambil batang yang terlalu tua atau lemah, kemungkinan tumbuhnya bakal lambat.
2. Potong di Bawah Ruas Daun (Node)
Gunakan gunting atau pisau bersih, lalu potong batang sekitar 10–15 cm panjangnya tepat di bawah node.
Kenapa harus di bawah node?
Karena akar baru bakal keluar dari titik itu — kalau kamu potong di bagian batang polos, akar gak akan tumbuh.
Kamu bisa potong beberapa batang sekaligus biar nanti dapet banyak anakan baru.
3. Lepas Daun di Bagian Bawah
Bagian daun yang bakal terendam air harus kamu lepas dulu supaya gak busuk di dalam air.
Sisakan 2–3 daun di bagian atas aja, biar batang tetap bisa fotosintesis.
Kalau ada daun yang ikut terendam, mereka bakal membusuk dan bikin air jadi keruh serta berbau.
4. Masukkan ke Wadah Berisi Air
Siapkan wadah kaca, botol bekas selai, atau vas kecil.
Isi dengan air bersih sekitar ¾ tinggi wadah, lalu masukkan potongan sirih gading tadi.
Pastikan:
- Ruas batang (node) terendam air.
- Daun tidak terendam.
- Wadah tidak terlalu sempit, supaya akar bebas tumbuh.
Kalau kamu mau hasil lebih cepat, bisa tambahkan setetes pupuk cair organik atau vitamin tanaman ke dalam air.
5. Simpan di Tempat Terang tapi Tidak Kena Matahari Langsung
Cahaya penting banget buat mempercepat proses pembentukan akar.
Taruh wadah di dekat jendela atau tempat terang yang gak kena sinar matahari langsung.
Kalau kena sinar langsung, air bakal cepat panas dan bikin batang busuk.
Dalam 7–14 hari, kamu mulai bisa lihat akar putih kecil tumbuh dari node.
Dalam waktu 3–4 minggu, akar biasanya udah cukup panjang (sekitar 5–7 cm) buat dipindah ke pot tanah atau dibiarkan tetap hidup di air.
6. Ganti Air Secara Rutin
Ini langkah penting yang sering dilupain orang!
Air yang gak diganti bisa jadi tempat berkembangnya bakteri, bikin akar busuk, dan tanaman malah mati.
Aturannya:
- Ganti air setiap 3–5 hari.
- Gunakan air bersuhu ruangan (bukan air dingin kulkas).
- Bilas wadah biar gak ada lumut.
Kalau airnya mulai keruh atau berbau, segera ganti sebelum telat.
7. Pantau dan Rawat Akar Baru
Setelah akar mulai tumbuh, rawat biar tetap sehat.
Akar sehat warnanya putih bening, panjang, dan lentur. Kalau mulai kecokelatan atau hitam, artinya busuk dan perlu diganti airnya segera.
Kamu bisa:
- Tambahkan sedikit air setiap kali berkurang karena menguap.
- Pangkas akar yang rusak biar gak menyebar busuk ke bagian lain.
Kalau akar udah kuat, kamu bisa pilih:
- Tetap dibiarkan hidup di air (hydroplant style).
- Atau pindahkan ke media tanah biar tumbuh lebih cepat dan rimbun.
Tips Tambahan Biar Pertumbuhannya Lebih Cepat
- Gunakan air hujan atau air sumur.
Air keran mengandung klorin yang bisa menghambat pertumbuhan akar. - Tambahkan sedikit potongan arang.
Arang bantu mencegah bakteri dan menjaga air tetap jernih. - Gunakan wadah berleher sempit.
Biar batang tetap berdiri tegak dan gak terendam seluruhnya. - Kasih cahaya cukup tapi jangan panas.
Cahaya alami pagi hari paling ideal. - Gunting ujung batang tiap 3–4 minggu sekali.
Ini bantu merangsang pertumbuhan tunas baru.
Dengan cara ini, kamu bisa punya tanaman sirih gading baru setiap bulan!
Cara Pindahkan ke Media Tanah (Kalau Mau Ditanam)
Kalau akar udah panjang sekitar 5–10 cm, kamu bisa pindahin ke pot kecil dengan media tanam.
Langkahnya:
- Siapkan media tanam (tanah taman + sekam bakar + cocopeat).
- Isi pot ¾ penuh, lalu tanam batang sirih gading yang udah berakar.
- Siram ringan sampai lembap.
- Taruh di tempat teduh dulu selama 3–5 hari biar gak stres.
Setelah adaptasi, tanaman bakal tumbuh cepat dan ngeluarin daun baru dalam hitungan minggu.
Kesalahan Umum Saat Memperbanyak Sirih Gading dengan Air
Supaya gak gagal, hindari hal-hal ini:
- Air gak diganti rutin → akar busuk.
- Daun ikut terendam → membusuk dan nyebar bakteri.
- Kena matahari langsung → air panas, batang layu.
- Batang tanpa node → akar gak bakal tumbuh.
- Menggunakan air klorinasi (air PDAM mentah) tanpa didiamkan dulu.
Kalau kamu perhatikan hal-hal kecil ini, 99% sirih gading kamu pasti tumbuh subur!
Pertanyaan Umum Tentang Memperbanyak Sirih Gading dengan Air
1. Berapa lama sampai tumbuh akar?
Biasanya 7–14 hari mulai muncul akar kecil, dan 3–4 minggu akar udah cukup kuat.
2. Apakah bisa hidup terus di air tanpa tanah?
Bisa banget! Asal air diganti rutin dan ditambah nutrisi cair ringan.
3. Kapan waktu terbaik memperbanyak sirih gading?
Sepanjang tahun bisa, tapi paling cepat tumbuh di musim hangat (musim kemarau).
4. Kenapa batang jadi busuk sebelum tumbuh akar?
Kemungkinan karena air jarang diganti atau daun ikut terendam.
5. Bisa pakai botol plastik?
Bisa banget! Asal bersih dan transparan biar akar tetap dapet cahaya.
Kesimpulan
Memperbanyak tanaman sirih gading cuma modal air itu beneran semudah yang dibayangkan.
Kamu cuma butuh batang sehat, air bersih, wadah bening, dan tempat terang. Dalam beberapa minggu, akar baru tumbuh, daun baru muncul, dan kamu bisa punya koleksi tanaman baru tanpa keluar biaya besar.